Selasa, 28 April 2015

TUGAS 1 ETIKA PROFESI

ETIKA PROFESI
(YAYASAN BINA MUTU BANGSA)

Disusun Oleh:

          Nama Anggota :
          1.      Aril Bahtiar                             / 31411155
          2.      Gumilar Kusumadiwirya       / 33411106
          3.      Mada Samodra. Q                   / 34411228
          4.      M. Ichwan. N                           / 34411216
          5.      Michael Marvian                     / 38411345
          6.      Rosa Amelia                             / 36411459
          7.      Sari Faristia                             / 39411289
          Kelas                 : 4ID01



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2015


LEMBAGA BINA MUTU BANGSA
PUSAT PELATIHAN PROFESI PARIWISATA DAN PERHOTELAN

A.                  LATAR BELAKANG
       Kemampuan suatu perusahaan untuk bersaing secara global lebih banyak ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan itu sendiri. Makin baik kualitas SDM sebuah perusahaan, makin besar pula harapan untuk menjadikan perusahaan tersebut sebagai pemain sekaligus pemenang persaingan. Sebaliknya, makin buruk kualitas SDM suatu perusahaan, walaupun ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang lengkap dan mutakhir, makin berat pula upaya membangun citra dan nama baik perusahaan tersebut.
        Salah satu cara yang dapat dipilih oleh suatu perusahaan untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah dengan mengembangkan serta meningkatkan kemampuan SDM perusahaan tersebut. Melalui Program Pelatihan dan Pendidikan terpadu yang sesuai dengan kebutuhan, SDM suatu perusahaan akan terbina dan produktif dalam jangka waktu relative panjang.
           Upaya keras yang telah dilakukan oleh setiap perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM yang mereka miliki, agar dapat memberikan pelayanan secara professional, tidak jarang terhambat oleh kendala-kendala, seperti :
1.         Kurang tersedianya personil yang secara khusus dan intensif menangani program pelatihan.
2.        Tidak cukup tersedianya perangkat lunak pelatihan seperti : text book, test material, assessment           material, dan lain-lain yang secara kualitatif integral dan standar memenuhi kebutuhan pelatihan.
3.         Rendahnya minat karyawan untuk secara khusus mengikuti program pelatihan yang diadakan               sehubungan dengan tidak adanya waktu khusus yang disediakan oleh perusahaan.
4.         Terbatasnya dana yang dianggarkan untuk menyelenggarakan program pelatihan secara khusus.
       Berdasarkan pemikiran tersebut diatas, Lembaga Pengembangan Profesi Pariwisata dan Perhotelan Bina Mutu Bangsa, sebagai lembaga yang peduli pada pengembangan ilmu dan keterampilan di bidang Hospitality Industry, menawarkan program pelatihan yang dirancang khusus pada konsentrasi materi yang berhubungan dengan kegiatan di Hotel, Restoran, Café, Rumah Sakit serta usaha lain yang bergerak di bidang Hospitality Industry.
        Kita semua pasti pernah mendengar ungkapan diatas, bahwa disitu kita lihat betapa besar peranan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia. Untuk indonesia bahkan dijadikan tujuan bangsa yaitu dengan jargon mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahwa harga diri bangsa ditentukan dari seberapa besar kemampuan pengetahuan generasinya.
           Berawal dari pemikiran bahwa tanpa pendidikan yang cukup kita tidak bisa mencapai tujuan dengan maksimal. Oleh karena itu kami mendirikan Bina Mutu Bangsa. Satu lembaga yang berisi praktisi dibidang pendidikan yang berorientasi untuk mencerdaskan generasi dengan pendidikan. Dengan mendirikan lembaga ini kami bermaksud bersinergi dengan dunia pendidikan formal yang sudah berjalan mapan di Indonesia.
             Sebagai lembaga pendidikan non formal Bina Mutu Bangsa menyediakan fasilitas dan materi untuk mendukung dunia pendidikan formal. Dengan pengalaman serta dedikasi  sebagai praktisi dan pengajar di salah satu universitas terkemuka di Jakarta dan tentunya sangat memahami dunia pendidikan di Indonesia, bahwa umumnya institusi formal menyamaratakan kemampuan siswa dengan menganggap semua siswa memiliki kemampuan yang merata. Padahal sebenarnya tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama. Kami sangat menyadari bahwa setiap individu memiliki keterbatasan yang terkadang menghalangi dia untuk menunjukan siapa dirinya. Bersama Bina Mutu Bangsa kami berharap bisa mewujudkan harapan generasi muda yang ingin menunjukan kemampuan disegala keterbatasannya.
           Kepedulian kami tidak hanya untuk dunia pendidikan saja, kami sangat sadar bahwa salah satu nama baik bangsa bisa diberikan dari kesan yang ditimbulkan. Kesan yang dimaksud adalah kenangan yang didapat ketika orang berkunjung ke Indonesia. Hal ini berkaitan dengan dunia pariwisata, kami sepenuhnya sadar bahwa dalam 20 tahun kedepan pariwisata akan menjadi sumber devisa yang luar biasa bagi Indonesia, jamrud khatulistiwa yang gemah ripah loh jinawi.
        Untuk itulah kami Bina Mutu Bangsa menyediakan program pelatihan kepada praktisi pariwisata indonesia agar dapat melayani dengan prima. Dengan pelayanan yang prima maka akan dihasilkan kesan yang baik pula  akan Indonesia. Program pelayanan prima kami dinamakan HORESTRA, singkatan dari Hotel Resort Training Aplikatif. Artinya pelatihan ditujukan kepada insan pariwisata yang ada di bisnis akomodasi atau yang berkaitan dengan penyelenggaraan pariwisata, mewujudkan itu semua kami melibatkan pengajar yang memang berkompeten dengan pengalaman minimal 10 tahun di dunia perhotelan dan restoran. Harapannya kematangan para pengajar akan mampu menyikapi permasalahan yang terjadi dan mampu memberikan soslusi yang tepat sehingga dapat diciptakan kemampuan yang prima dalam melayani.
           Selain pendidikan dan pelatihan kami mampu untuk menyelenggarakan perjalanan wisata dan pengorganisasin acara yang bersifat penting dan membutuhkan sumber daya yang kompeten dibidang tesebut. Pengalaman 5 tahun mengorganisasikan tour membuat kami yakin bisa menyelenggarakan perjalanan yang baik dan berkualitas demi kepuasan pelanggan.

B.                VISI DAN MISI LEMBAGA
VISI
Mewujudkan lembaga kursus terbaik di indonesia yang sesuai dengan kebutuhan industry dan mampu bersaing dengan kursus lain di asia
MISI
1.        Memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan masyarakat melalui proses pembentukan karakter kelulusan yang memiliki tanggung jawab social
2.        Menawarkan program-program yang inovatif dengan silabus terbaru yang memadukan teori dan praktek selaras dengan dunia industri
3.        Mengembangkan kurikulum, silabus dan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan standard internasional

C.                LEGALITAS LEMBAGA
Nama Yayasan
YAYASAN BINA MUTU BANGSA
Kantor Pusat
Jalan Delima I Blok E1 No.4 Cisalak Pasar Cimanggis Depok
Kantor Cabang
Jalan Alternative Cibubur Ruko Kranggan Permai Blok RT 16 No. 24 Cibubur
Akta Pendirian
Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH. No. 46 tanggal 25 April 2008
Pengesahan Kehakiman Hak Asazi Manusia Republik Indonesia
No. AHU-2943.AH.01.02. THN 2008 Tanggal 25 April 2008
Surat Perizinan
Dinas Pendidikan  No. 421.9/365PLSDisdik/2008





D.                KURIKULUM

 E.                STRUKTUR ORGANISASI


F.                 TEAM INSTRUKTUR

G.               HUBUNGI KAMI
Kantor Pusat
Jln Delima I Blok E1 No.4 Cisalak Pasar Cimanggis Depok 16452
Kantor Cabang
Jln Alternative Cibubur Ruko Kranggan Permai Blok RT 16 No. 24 Cibubur
Telepon & Fax
(021) 873 2044
Contact Person
Sardewi  (0816 1189 515), Windu     (0827 73690 826)
Alamat Email


Ø  Tanggapan saya (Rosa Amelia “36411459”):
Tanggapan saya mengenai program pelatihan profesi pariwisata dan perhotelan pada Lembaga Bina Mutu Bangsa sangat diperlukan oleh suatu perusahaan untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa yang dilakukan dengan kursus-kursus yang telah teruji dengan baik, yang dibuktikan dengan Pengesahan Yayasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Surat Izin Menyelenggarakan Kursus, dan banyak sekali pembuktian prestasi yang memperlihatkan mutu yang baik dari lembaga tersebut. Lembaga-lembaga seperti itu sangat dibutuhkan perusahaan untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas baik.