Jenis Tulisan : CERPEN
Judul Tulisan : Cerita Cinta SMA
Penulis : Rosa
Amelia
Cerita Cinta SMA
Pada suatu hari di
sebuah sekolah menengah atas, ada seorang gadis belia nan cantik bernama Aesya,
Aesya merupakan salah satu siswi di sekolah yang terkenal cantik, pintar serta
ramah. Aesya duduk di kelas tiga jurusan ilmu pengetahuan alam, selain itu Aesya
juga menjabat sebagai sekretaris OSIS di sekolahnya. Banyak laki-laki di
sekolah yang mengagumi dan mendekati Aesya, namun hanya ada satu laki-laki yang
Ia kagumi di sekolah, yaitu Veno. Veno merupakan ketua OSIS di sekolah. Selain
tampan, Veno juga baik dan berwibawa, itulah yang membuat Aesya sangat
mengagumi Veno. Aesya dan Veno belajar dalam kelas yang sama, mereka berdua
berteman dekat, dan ada satu perempuan dalam kelas yang berteman dekat dengan
mereka berdua, yaitu Syeril. Syeril terlebih dahulu dekat dengan Aesya sebelum
akhirnya dekat dengan Veno, mereka bertiga berteman sangat dekat.
Veno, Aesya dan Syeril
duduk bertiga di sebuah kantin sekolah pada jam istirahat. Sambil menunggu
pesanan makanan mereka datang, mereka pun asyik berbincang mengenai Ujian
Nasional (UN) yang akan segera tiba. Aesya berkata pada Veno dan Syeril “aduuh
makin deg-degan nih makin deket UN.. gimana nih?”, Veno pun menjawab “ya santay
aja si sya.. yang penting kita belajar aja syaaa… “, Syeril pun ikut menjawab
“iya syaa… yang penting kita usaha aja dan berdoa,, selebihnya serahin sama
Tuhan….”.
Aesya pun tersenyum mendengarkan semangat yang diucapkan oleh teman-teman
baiknya tersebut.
Setelah lonceng sekolah
yang menandakan waktunya pulang berbunyi, mereka bertiga pun keluar dari kelas
secara bersama. Syeril biasa dijemput oleh supir pribadinya ketika pulang
sekolah, sedangkan Veno dan Aesya menaiki mobil jemputan dari sekolah. Ketika
Veno dan Aesya telah berada di mobil jemputan, Veno yang duduk tepat di samping
Aesya pun membisikan sesuatu ke telinga Aesya sambil memberikan selembar surat
ke tangan Aesya “Aesya.. ini buat kamu, nyampe rumah langsung di buka dan
dibaca ya..”, dengan wajah bingungnya Aesya pun bertanya “surat apa ini Ven?”,
kemudian Veno menjawab sambil tersenyum “ya pokoknya nanti bukan dan baca aja
kalo udah di rumah yaa”. Aesya pun tersenyum sambil menatap wajah Veno dan
senyuman itu dibalas oleh senyuman hangat dari Veno, mereka berdua pun saling
bertatapan dengan mata memandang satu sama lain.
Setibanya di rumah,
Aesya pun langsung masuk ke kamarnya dan langsung merebahkan badannya di tempat
tidur kemudian langsung membuka surat dari Veno. Alangkah terkejutnya Aesya,
ternyata surat yang diberikan oleh Veno tersebut berisi perasaan Veno selama
ini terhadap Aesya, perasaan yang menyatakan bahwa selama ini ada rasa cinta
dalam hati Veno kepada Aesya. Setelah membaca surat yang diberikan oleh Veno
tersebut Aesya pun langsung tersenyum bahagia karena diam-diam Ia pun menyimpan
rasa cinta kepada Veno. Dalam surat itu pula Veno meminta Aesya untuk menjadi
kekasihnya, dan Veno pun meminta jawaban secepatnya.
Keesokan harinya ketika telah tiba di sekolah Veno tak
henti-hentinya tersenyum kepada Aesya di dalam kelas. Ketika jam istirahat tiba
Veno langsung mendekati Aesya dan membisikan di telinganya mengenai jawaban apa
yang diberikan Aesya terhadap surat yang diberikan Veno padanya, Veno berkata
di telinga Aesya “gimana sya jawabannya apa?”, dengan malu-malu dan sambil
tersenyum Aesya menjawab “iya nanti yaa,
aku butuh waktu buat mikirin semua itu”. Mendengar perkataan dari Aesya Veno
pun langsung tersenyum dan mengangguk.
Waktu pulang sekolah
pun tiba, Aesya langsung menghampiri Syeril dan membisikkan ke telinga Syeril
“Syeril, ke rumah aku yaa plisss…. Aku mau cerita sesuatu sama kamu..”, dengan
wajah penasaran Syeril pun bertanya “cerita apa sya?”, Aesya pun menjawab
“nanti kamu bakal tau syer… yang penting kamu ikut aku dulu ya ke rumah
pliss….”, lalu sambil senyum Syeril menjawab “hhmmmm okedeh…..”.
Akhirnya Aesya pun
pulang bersama dengan Syeril dengan menggunakan mobil pribadi Syeril, Syeril
pun berkunjung ke rumah Aesya untuk mendengar cerita Aesya. Setibanya di rumah
Aesya, Aesya dan Syeril pun langsung memasuki kamar Aesya dan langsung melepas
sepatu kemudian merebahkan tubuh mereka di kasur kamar Aesya. Ketika sedang
asyik tiduran Syeril langsung bertanya kepada Aesya “apa yang mau kamu certain
sya?”, sambil tersenyum Aesya pun menjawab pertanyaan Syeril sambil menatap
wajah Syeril “Veno nembak aku Syer….”. Dengan
terkejutnya Syeril pun berkata “hah??? Seriusan sya?”, Aesya pun menjawab “iya
syer…. Menurut kamu gimana, aku bingung mesti jawab apaa…”,
sambil tersenyum Syeril pun menjawab “ya itu semua tergantung kata hati kamu
sya… kalo kamu juga suka ya lanjutin..”, mendengar jawaban Syeril senyum manis
terpancar dari wajah Aesya. Mereka berdua melanjutkan percakapan mengenai Veno
dengan serunya.
Keesokan harinya di
sekolah ketika jam istirahat, Veno, Aesya dan Syeril pergi ke kantin untuk
makan siang. Ketika sedang asyik menikmati hidangan Veno kembali bertanya
kepada Aesya mengenai jawaban dari surat yang diberikan Veno kepada Aesya
“gimana sya?” Veno bertanya sambil tersenyum manis. Kemudian sambil memberikan senyuman
manisnya pula Aesya menjawab “hhmmmmm gimana ya…??”, kemudian Syeril berkata
“udah terimaaa….”, wajah Aesya langsung memerah mendengar perkataan Syeril, kemudian
dengan senyum malu-malu Aesya menganggukkan kepalanya. Melihat Aesya menganggukkan
kepalanya Veno langsung bertanya sambil memancarkan wajah bahagia “kamu nerima
aku sya??”. Mendengar perkataan Veno, Aesya pun kembali menganggukkan
kepalanya. Tawa bahagia terpancar dari wajah Veno, Syeril pun ikut tersenyum
bahagia melihat kedua teman dekatnya sudah menjadi pasangan kekasih. Veno
memeluk Aesya dengan bahagianya dan mereka bertiga melanjutkan makan siang
bersama dengan hati yang berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar